Jakarta
Jenazah korban penyerangan di RSPAD, Stendli Wenno dan
Ricky Kutuboy malam ini akan diterbangkan ke kampung halaman mereka di
Kuda Mati, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusa Niwe, Kota Ambon.
"Ini sedang ibadah dulu, setelah itu kita akan ke bandara untuk kemudian diterbangkan ke Ambon," kata Anla, keluarga korban saat dihubungi detikcom, Kamis (23/2/2012).
Anla mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB, keluarga tengah mempersiapkan keberangkatan jenazah ke Kota Ambon. Setelah itu, korban akan langsung diterbangkan ke Ambon.
"Nanti akan dimakamkan di Kuda Mati," ujarnya.
Ia berharap, kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan korban. Bila tidak, ia khawatir kejadian tersebut akan berbuntut panjang.
"Segera tangkap pelakunya. Kalau tidak, kita takutnya ini nanti jadi panjang masalahnya. Bisa-bisa saling membalas," jelasnya.
Sementara itu, Anla mengatakan ia tidak mengetahui persis kejadian tersebut. "Yang saya tahu, keluarga saya datang ke sana hanya untuk melayat yang meninggal. Tetapi kemudian tiba-tiba malah diserang," katanya.
Ia juga mengaku belum bisa menduga-duga siapa kelompok penyerang. Ia menyerahkan penyidikan kepada aparat polisi.
"Kita belum bisa menduga, biarkan polisi yang mencarinya," tutupnya.[]
"Ini sedang ibadah dulu, setelah itu kita akan ke bandara untuk kemudian diterbangkan ke Ambon," kata Anla, keluarga korban saat dihubungi detikcom, Kamis (23/2/2012).
Anla mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB, keluarga tengah mempersiapkan keberangkatan jenazah ke Kota Ambon. Setelah itu, korban akan langsung diterbangkan ke Ambon.
"Nanti akan dimakamkan di Kuda Mati," ujarnya.
Ia berharap, kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan korban. Bila tidak, ia khawatir kejadian tersebut akan berbuntut panjang.
"Segera tangkap pelakunya. Kalau tidak, kita takutnya ini nanti jadi panjang masalahnya. Bisa-bisa saling membalas," jelasnya.
Sementara itu, Anla mengatakan ia tidak mengetahui persis kejadian tersebut. "Yang saya tahu, keluarga saya datang ke sana hanya untuk melayat yang meninggal. Tetapi kemudian tiba-tiba malah diserang," katanya.
Ia juga mengaku belum bisa menduga-duga siapa kelompok penyerang. Ia menyerahkan penyidikan kepada aparat polisi.
"Kita belum bisa menduga, biarkan polisi yang mencarinya," tutupnya.[]
Sumber: http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar