GP NasDem Segera Hadir di Aceh dan Sumut

GPNasDem News, Jakarta -

Tak henti mengembangkan sayapnya, Garda Pemuda (GP) NasDem akan segera mendeklarasikan kepengurusannya di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara. Masing-masing provinsi itu akan menjadi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) ke-10 dan 11 dari GP NasDem.

Deklarasi dan Pelantikan DPW GP NasDem Aceh akan diselenggarakan pada Sabtu (3/3) bersama dengan dilantiknya Garnita, Liga Mahasiswa dan BAHU Partai NasDem. Di dalam GP NasDem sendiri akan dilantik 1000 personil Barisan Reaksi Cepat (BARET) yang telah menempuh proses seleksi dan latihan dasar. Ketua Dewan Pembina GP NasDem Surya Paloh dijadwalkan akan menghadiri pelantikan tersebut sekaligus melakukan pembaretan personil BARET GP NasDem.

Sumatera Utara akan melaksanakan pelantikan pada hari berikutnya yaitu Minggu (4/3). Di provinsi ini pula akan dilantik 1000 personil BARET yang juga telah menempuh latihan dasar. Rencana pelantikan yang akan berlangsung di Lapangan Benteng itu akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum GP NasDem Martin Manurung dan dihadiri pula oleh Ketua Dewan Pembina Surya Paloh.

Selain itu, di Cibubur juga akan berlangsung Latihan Dasar (LATSAR) Angkatan 4 sejak Jumat-Minggu (2-4/3). Angkatan 4 ini akan melibatkan peserta dari Jakarta Utara. Komando Latihan tetap akan dibawah pimpinan Pembina Latsar, Mayjen (Purn) IGK Manila.

Sumber: http://www.gardapemudanasdem.org

Jenazah Korban Penyerangan di RSPAD Diterbangkan ke Ambon

Jakarta Jenazah korban penyerangan di RSPAD, Stendli Wenno dan Ricky Kutuboy malam ini akan diterbangkan ke kampung halaman mereka di Kuda Mati, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusa Niwe, Kota Ambon.

"Ini sedang ibadah dulu, setelah itu kita akan ke bandara untuk kemudian diterbangkan ke Ambon," kata Anla, keluarga korban saat dihubungi detikcom, Kamis (23/2/2012).

Anla mengatakan, sekitar pukul 19.00 WIB, keluarga tengah mempersiapkan keberangkatan jenazah ke Kota Ambon. Setelah itu, korban akan langsung diterbangkan ke Ambon.

"Nanti akan dimakamkan di Kuda Mati," ujarnya.

Ia berharap, kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan korban. Bila tidak, ia khawatir kejadian tersebut akan berbuntut panjang.

"Segera tangkap pelakunya. Kalau tidak, kita takutnya ini nanti jadi panjang masalahnya. Bisa-bisa saling membalas," jelasnya.

Sementara itu, Anla mengatakan ia tidak mengetahui persis kejadian tersebut. "Yang saya tahu, keluarga saya datang ke sana hanya untuk melayat yang meninggal. Tetapi kemudian tiba-tiba malah diserang," katanya.

Ia juga mengaku belum bisa menduga-duga siapa kelompok penyerang. Ia menyerahkan penyidikan kepada aparat polisi.

"Kita belum bisa menduga, biarkan polisi yang mencarinya," tutupnya.[]

Sumber: http://news.detik.com

Pakar Hukum: Ketua MA Harus Bisa Menerobos Mafia Peradilan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Hukum Senior Frans H Winata mengatakan bahwa Mahkamah Agung (MA) merupakan benteng keadilan dalam penegakan hukum. Dengan begitu, apa yang menjadi keputusan MA akan dirasakan dampaknya oleh masyarakat.
"MA merupakan benteng keadilan, rasa keadilan itu akan dirasakan oleh seluruh golongan masyarakat," ujar Frans kepada wartawan dalam dialog  'Pernyataan Keprihatinan Atas Sakitnya Penegakan Hukum di Indonesia', yang digelar di Gedung Annex, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Menurut Frans, strategi MA sangat penting dalam menjaga negara hukum ini yang sedang karut-marut dan alami titik rendah. Karena itu, alangkah pentingnya jika ketua MA bisa atau mau menerobos mafia peradilan.
Kemudian, Frans mempertanyakan, apakah nanti ketua MA bisa berani dan mengubah aktivitas hukum yang kurang profesional menjadi profesional.
"Bagaimana hakim agung bisa bekerja berdasarkan pengalaman yang tidak goyah pada tawaran-tawaran dari mafia peradilan," ungkap Frans.(*)

Sumber: http://www.tribunnews.com